Kisah inspiratif datang dari keluarga yang pekerjaan kesehariannya adalah sebagai sol sepatu di pasar-pasar.
Adalah Bapak Wijan Ibrahim dan Istrinya bernama Chaning Samadi, Warga Dusun Perintis Desa Sukamaju Kec. Wonosari Kab. Boalemo. Menjadi Inspirasi untuk warga Masyarakat Desa Sukamaju.
Bagaimana tidak, Keluarga yang kesehariannya bekerja hanya sebagai Sol sepatu di pasar-pasar juga Tukang Pangkas Rambut ini berhasil menyekolahkan 2 orang anaknya sampai Lulus Menjadi Polisi. Dalam petikan wawancara kami, Wijan mengungkapkan Perjuangan-perjuangannya bersama Istrinya hingga ia berhasil menyekolahkan putra-putranya hingga menjadi Polisi.
![]() |
Keluarga Wijan Ibrahim |
Ketika ditanya berapa pengahasilan Wijan setiap Bulannya, sambil berkaca-kaca dalam raut matanya Ia menceritakan bahwa penghasilannya tidak menentu. Kadang dalam seminggu bisa sampai Rp 100.000 hingga Rp 200.000 kadang tidak sampai Rp 100.000 kadang pula dibawah dari itu, tuturnya.
Wijan menambahkan lagi, untuk menutupinya wijan membuka usaha pangkas rambut dirumah yang juga penghasilannya tidak seberapa. Tetapi walaupun begitu, kata wijan lagi, ia selalu bersyukur kepada Allah atas rezeki yang didapatnya.
Disela-sela wawancara, Wijan memperkenalkan ke 2 orang Putranya, Yakni Bripda Firman Ibrahim , Amd, Kep. Jabatan Ba Biddokes polda Gorontalo, tahun lulus 2018 dan Bripda Syahril Fadli Ibrahim, Tahun lulus 2020, keduanya bertugas di Polda Gorontalo.
![]() |
Bripda Firman Ibrahim, Amd, Kep.Jabatan Ba Biddokes polda Gorontalo (Belakang) Bripda Syahril Fadli Ibrahim (Depan) |
Pernah Suatu hari katanya lagi, Wijan pernah mengajukan permohonan meminjam uang di Bank untuk menambah modal, akan tetapi permohonannya selalu di tolak oleh pihak Bank.
Saat ditanya apa usaha sampingan lain yang dilakukan oleh Wijan hingga bisa sukses menyekolahkan putra-putranya, wijan menuturkan bahwa ia juga bekerja paruh baya disela-sela waktu sepulang dari pasar sebagai buruh tani. Tujuannya hanya untuk bisa menabung setiap hari, sambung wijan lagi. Dalam sehari Wijan menargetkan harus bisa menabung Rp 15.000 hingga Rp 20.000 untuk persiapan anak-anaknya bersekolah nanti, disamping itu selalu wijan berdo'a dalam Sholat pada 5 waktu sehari semalam.
Di akhir wawancara, wijan menyampaikan bahwa Dirinya Juga saat ini Masih Aktif Sebagai Anggota BPD Desa Sukamaju, wijan berharap agar anak-anaknya bisa bersyukur karena sudah berhasil Menjadi Polisi, jangan menyia-nyiakan pengorbanan Orang Tua dan menjadi Polisi yang bisa membanggakan Kedua orang tua, keluarga, bangsa dan negara dimanapun kedua Putranya Ditugaskan nanti.
Sebagai wujud rasa Syukur, pada Minggu siang 8/3/2020 Wijan Ibrahim melaksanakan acara Sukuran keluarga untuk Putra-putranya yang telah Berhasil Lulus menjadi Polisi, dengan mengundang seluruh Masyarakat Desa Sukamaju. Tak lupa juga Wijan mengundang Para Staff Pemerintah Desa Sukamaju dan Seluruh Lembaga Desa yang ada, Yakni LPM dan BPD.
![]() | |
Para Staff Pemerintah Desa Sukamaju Bersama lembaga Desa Sukamaju Usai bersantap siang di acara Syukuran Keluarga Wijan Ibrahim |